Salam
sejahtera bagi kita semua, khususnya bagi praktisi dan pecinta seni bela diri.
Kesempatan
baik ini saya akan coba berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang seni bela diri
dilihat dari cara bertarungnya alias khasnya. Saya tidak akan panjang lebar
ataupun dikali tinggi untuk membicarakan satu persatu setiap seni bela diri
karena saya tidak (mungkin belum) belajar kesemuanya beladiri yang telah ada.
Bayangkan berapa banyak seni bela diri yang ada semenjak terdahulu kala hingga
saat ini yang bahkan sudah berkembang hingga saat ini. Sepertinya pecinta
beladiri pernah merasakan bagaimana hanya belajar sedikit saja, apakah cukup
puas dengan sedikit belajar, saya rasa dan tentunya hal itu tidak akan cukup
apabila hanya sebatas tau di permukaan tanpa mampu mendalami dan mengamalkan nilai
kebaikan seni bela diri di dalam hidup ini.
Langsung
saja, akan saya ulas sesuai yang bisa saya ulas tentunya. Saya menilai dari
yang mudah dicermati, adalah cara bertarung atau mungkin bisa saya katakan saat
seni bela diri menjadi ajang prestasi yang dipertandingkan. Saya kelompokkan
seperti ini, yaitu berdiri dengan serangan cepat, bergulat dengan mengunci,
bertarung dengan menjatuhkan, bersenjata untuk melumpuhkan, bertahan dengan
kelembutan, ataupun penggabungan 2 atau lebih dari semuanya itu.
1. Berdiri
dengan serangan cepat
Mengandalkan serangan cepat dari
anggota tubuh untuk melumpuhkan lawan. Anggota tubuh yang sering digunakan
antara lain kaki dan tangan.
Contoh bela diri adalah
-
Tinju
(Boxing)
-
Kick Boxing
-
Muaythai
-
Karate
-
Taekwondo
-
Kungfu
-
Silat
-
Krav Maga
2. Bergulat
dengan mengunci
Mengandalkan serangan dekat atau
serangan balik sehingga mampu memberikan kontrol/kuncian baik model kuncian
besar ataupun kecil. Hal ini dapat dilakukan saat berdiri ataupun dengan menjatuhkan
lawan.
Contoh bela diri adalah
-
Jiujitsu
-
Sambo
-
Wrestling
3. Bertarung
dengan menjatuhkan
Mengandalkan serangan ataupun
serangan balik sehingga mampu menjatuhkan lawan, sehingga mampu dilumpuhkan
atau dikontrol lebih lanjut dengan teknik lanjutan lainnya. Bantingan adalah
salah satu yang ada dan dilakukan dalam bela diri ini.
Contoh bela diri adalah
-
Aikido
-
Judo
-
Hapkido
-
Systema
4. Bersenjata
untuk melumpuhkan
Mengandalkan senjata untuk
melumpuhkan lawan. Berbagai jenis senjata telah ada, namun bela diri yang saya
kelompokkan di sini memiliki satu khas senjatanya.
Contoh bela diri adalah
-
Iaido
-
Kali
-
Kendo
-
Anggar
(Fencing)
-
Bushido
5. Bertahan
dengan kelembutan
Mengandalkan sistem pertahanan,
jarang sekali terlihat menyerang terlebih dahulu sehingga memanfaatkan tenaga
lawan dan membalikkannya kembali kepada lawan. Jarang terjadi benturan dan lebih mengutamakan
kelembutan.
Contoh bela diri adalah
-
Tai Chi
-
Baguazhang
-
Chigong
6. Penggabungan
2 atau lebih dari semuanya
Bela diri jenis ini lebih menonjolkan
kepraktisan teknik dalam pemakaiannya. Bisa langsung melumpuhkan, mengontrol
ataupun menggunakan senjata juga.
Contoh bela diri adalah
-
MMA
(Mixed Martial Art)
-
Krav Maga
Keenam
hal di atas merupakan ciri khas yang bisa saya sampaikan melihat perkembangan
beladiri hingga saat ini. Saya yang saat ini masih menekuni seni bela diri
Taekwondo dan Hapkido merasa senang melihat dunia beladiri yang makin berwarna
dan berkembang baik.
Tentunya
kita tidak boleh merasa puas dan paling bisa, jadi apapun beladiri yang dipilih
hendaknya saling menjaga dan tetap menciptakan kedamaian bersama.
Comments
Post a Comment